KARUMKITAL dr. MIDIYATO SURATANI DUKUNG PEMERINTAH TURUNKAN STUNTING DI KOTA TANJUNGPINANG

TNI Angkatan Laut. Karumkital dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B., diwakili oleh Paur Monevzi Letda Laut (K) Abal Khair A. Said, S.Gz., dan Kaur Poli Tumbuh Kembang dr. Dwi Lestari Avianti, Sp.A., M.Ked.Klin., ikuti rapat identifikasi Audit Kasus Stunting (AKS) di Kota Tanjungpinang, bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Jumat (02/12/2022)

Selain Rumkital dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang, rapat yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang Endang Abdullah, S.Kp., M.Si., juga diikuti Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang dr. Elfiani Sandri, M.P.H., selaku ketua AKS kota Tanjungpinang, serta perwakilan setiap Rumah Sakit, Puskesmas dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana di Kota Tanjungpinang.

Disamping meningkatkan koordinasi dari SDM kesehatan yang kompeten, rapat identifikasi Audit Kasus Stunting (AKS) yang diselenggarakan tersebut adalah sebagai bentuk kesiapsiagaan respon terhadap percepatan penanganan kasus Stunting dan Evaluasi Kasus serta Pendataan yang sesuai di kota Tanjungpinang.

Wawako Tanjungpinang menyampaikan bahwa, tim stunting yang sudah dibentuk ini diharapkan dapat bekerja secara optimal serta sesuai data, karena dari data yang tercatat ada sekitar 478 kasus stunting di wilayah kota Tanjungpinang.

Sementara itu, Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M Kamil, Sp.B., FiCS., FinaCS., menuturkan, "Keikutsertaan personel Rumkital dr. Midiyato Suratani dalam kegiatan ini sesuai dengan salah satu kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu dimana pun TNI AL berada harus memberikan manfaat kepada rakyat". 

"Saya yakin dengan sinergitas dan kerja sama yang baik antara unsur-unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut, tim AKS dapat merancang program-program efektif sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di kota Tanjungpinang", pungkas Karumkit. (HUMAS MDT)