Peringati Hari Stroke Sedunia Rumkital dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Adakan Penyuluhan Kesehatan Cara Mencegah Stroke

Dalam rangka peringatan hari Stroke sedunia yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 29 Oktober, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang adakan Penyuluhan Kesehatan Cara Mencegah Stroke, dengan Narasumber dokter Spesialis Neurologi, Mayor Laut (K) dr. Rio Tasti Surpa Rahmat Bintan Sp.N, dengan sasaran pasien dan keluarga pasien, bertempat di Ruang Tunggu Poli Rehab Medik Rumkital dr. Midiyato Suratani, Jl. Ciptadi No.01 Tanjungpinang Kepulauan Riau, Kamis (3/11/2022).

Peringatan hari stroke sedunia 2022 mengangkat tema Save Precioustime, tema yang ditetapkan oleh World Stroke Organization (WSO) tersebut bermaksud mengajak setiap orang menggunakan waktu secepat mungkin untuk berkonsultasi ke dokter jika ada tanda dan gejala stroke muncul.

Dalam materi yang disampaikan, Narasumber menjelaskan Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak, dimana kondisi ketika pasokan darah ke bagian otak terganggu atau berkurang dan hal itu membuat jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi, jika tidak segera ditangani, dalam beberapa menit sel-sel di otak bisa mati.

"Penyakit Stroke merupakan keadaan darurat penyebab disabilitas nomor satu yang menurunkan status kesehatan dan kualitas hidup penderita, serta penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan keganasan baik di negara maju maupun berkembang, disamping itu akan menambah beban biaya kesehatan yang ditanggung keluarga dan negara, sehingga perawatan yang cepat adalah sesuatu yang sangat penting, tindakan penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan mencegah kemungkinan munculnya komplikasi", ujarnya.

"Tanda dan gejala penilaian sederhana untuk stroke adalah, senyum tidak simetris, gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara, Kebas atau baal, rabun, sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan", jelasnya.

"Jangan menganggap remeh bila merasakan tanda dan gejala terserang Stroke, segera berobat ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin, karena ada periode emas penanganan stroke, yaitu kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul tanda dan gejala sampai dilakukan penanganan stroke, agar penderita tertolong dan mengurangi risiko kematian atau kecacatan menetap", tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, faktor perilaku penyebab risiko Stroke yaitu mengonsumsi makanan yang tidak sehat berupa makanan yang tinggi akan lemak jenuh, lemak trans, dan garam, juga kurangnya aktivitas fisik yang dapat mengakibatkan obesitas atau berat badan berlebihan yang dapat menyebabkan hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung, serta mengonsumsi alkohol berlebihan yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida atau lemak yang dapat mengeraskan pembuluh darah, faktor risiko stroke lainnya adalah merokok karena dapat merusak jantung dan pembuluh darah, nikotin dan karbon monoksida yang terkandung dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat darah menjadi kental hingga menggumpal, Hal ini juga bisa terjadi pada perokok pasif yaitu orang yang menghirup asap rokok orang lain.

"Cegah Stroke dengan Perilaku CERDIK, yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati", pungkasnya. (HUMAS MDT)