Rumkital dr. MDTS Selenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M
Keluarga besar Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. Midiyato Suratani menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah/2022 Masehi, di Musholla Ar Rasyid Rumkital setempat, Jln. Ciptadi No. 01 Tanjungpinang Kepri, pada hari Rabu. (12/10/2022).
Dalam sambutannya, Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B., mengatakan, “dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah/2022 Masehi ini, mari kita Tingkatkan Keteladanan dan Etos Kerja seluruh Personel Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI, tentunya perintah ini bukan merupakan suatu hal yang sulit untuk dilaksanakan apabila kita semua dapat menghayati, memahami dan mengimplementasikan hikmah dari kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari”.
Menurutnya, “peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan kali ini, pada hakekatnya adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembinaan personel dengan tujuan agar derajat keimanan dan ketaqwaan segenap personel Rumkital setempat semakin meningkat dan diharapkan semangat pengabdian serta profesionalisme prajurit juga meningkat yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap kinerja personil dan organisasi itu sendiri”.
Dalam rangkaian kegiatan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diawali dengan pembukaan, sambutan dari Karumkit, kemudian Ceramah agama dan doa tersebut, Ustadz Rizaldy Siregar, S.Ag.,MA yang dihadirkan untuk memberikan tausiyah, menerangkan tentang Keuntungan menjadi Umat Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah dibangkitkan, dihisab lebih awal dan dimasukan kedalam syurga lebih dahulu serta mendapat Syafa'at dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
Ustadz Rizaldi Siregar kemudian melanjutkan kemuliaan Nabi Muhammad SAW sewaktu dilahirkan adalah api sembahan Kaum Majuzi redup bahkan mati, munculnya cahaya yg terang benderang di kota Mekkah, paman Nabi SAW Abdul Uzza/Abu Lahab membebaskan hamba sahayanya yg bernama Syuhaibah (ibu susu Nabi SAW yg pertama), Ibu susu Nabi SAW yg kedua/Halimatus sya'dhiyah yg sebelumnya ternak-ternaknya kurus menjadi gemuk dan mereka hidup makmur, Walaupun Nabi Muhammad SAW sudah wafat namun kemuliaan Beliau tetap bersinar dan terang sampai akhir zaman bahkan sampai kiamat.
Turut hadir dalam giat tersebut, Wakamed, para Kadep, Perwira Staf, Bintara, Tamtama dan PNS serta PPNPN Rumkital dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang, Selama pelaksanaan kegiatan yang diadakan secara sederhana tersebut, berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (HUMAS MDT)